Selasa, 09 November 2010

Kesabaran Sebuah Pilihan

Kesabaran, bukanlah sebuah bakat _ namun sebuah pilihan.

Jika kita merasa bahaw kita bukanlah termasuk orang yang sabar,
Dan kita ingin menjadi orang yang lebih sabar,
Hendaknya kita bergaul dengan orang2 yang sabar,
Dan belajarlah dari mereka bagaimana mereka bisa melakukannya.

Lingkungan dimana kita menginvestasikan waktu terbanyak dalam keseharian kita.
Akan sangat menentukan pembentukan pola pikir kita.

Tanpa kita sadari,
Kebiasaan rekan2 kerja kita, keluarga kita, teman2 sepergaulan kita
Sedikit banyak akan mempengaruhi cara kita hidup.

Bayangkan jika hidup kita dikelilingi oleh orang2 yang suka mengeluh dan suka bersungut2
Bukankah itu akan sangat mengganggu kita?
Jika kita tidak menguatkan diri,
Bukan tidak mungkin malah kita yang tanpa sadar ikut2an mereka.
Ingatlah, kebiasaan yang buruk akan ditiru 2 kali lipat lebih cepat daripada kebiasaan yang baik.
Dan itu adalah ujian kesabaran terbesar bagi kita.


Orang bijak mengatakan,
"Jika kita ingin melihat masa lalu kita, lihatlah seperti apa kita sekarang."
"Jika kita ingin melihat masa depan kita, lihatlah apa yang kita lakukan sekarang."


Sadarilah sobat, bahwa segala sesuatu tidak akan selamanya terjadi seperti yang kita harapkan.
Namun kabar baiknya adalah,Kita lah yang memilih sikap kita terhadapnya.

Oleh sebab itu,
Milikilah sikap yang positif.

Sikap positif akan sangat membantu kita melihat segala sesuatu dengan cara yang positif.
Sikap positif juga sangat diperlukan untuk melatih kesabaran kita,
Terutama di saat menghadapi sesuatu yang nampaknya tidak berjalan seperti yang kita inginkan.

Dan yang terpenting,
Milikilah iman yang kuat.

Dengan iman, kita akan mampu bersyukur meski keadaan mugkin tak seperti yang kita harapkan.
Dengan iman juga, kita akan selalu percaya bahwa kehidupan masih terus berjalan
Dan apa yang sedang kita alami bukanlah hasil akhir dari segala2nya.
Dan dengan iman juga, kita akan sanggup melihat dan merasakan,
Bahwa Tuhan pun masih menyertai kita,
Bahkan di saat2 yang menurut kita terburuk sekalipun, Dia takkan pernah tinggalkan kita.
Alihkan fokus pandangan kita kepada Dia yang selalu menyertai dan menguatkan kita,
Bukan kepada kejadian yang mugkin melemahkan dan menjatuhkan kita.

Bukankah ada tertulis, " Bersabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa."

Berdirilah teguh dalam iman, dan bersabarlah terhadap semua prosesnya.
Sebab jika kita bersabar, maka iman kita lah yang akan mengalahkan segala kemustahilan.

Sobat setia,
Kehidupan masih terus berjalan,
Dan itu artinya adalah kesempatan,
Agar kita semua bersama2 belajar,
Untuk menjadi manusia baru yang lebih baik dari sebelumnya,
Sebab tantangan yang ada bukanlah untuk dihindari,
Namun harus bersama2 kita hadapi.

Kita tak harus mengalahkan siapapun, kecuali diri kita sendiri.

Oleh sebab itu ...
Kuatkanlah diri kita sendiri terlebih dahulu,
Lalu bersama2, kita juga akan menguatkan orang lain.

Terima kasih banyak sobat, Tuhan memberkati kita semua.

Salam sejahtera ^^

[Tomy Diamond]

Sumber : Setitik Embun Inspirasi

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hai o-Lophly-o pa kabar ? lama ga ke FK
semoga sehat selalu. Tuhan Yesus berkati

MaNuSia